Senin, 05 Desember 2016

Cerita Sex Pacar Adikku montok Dan Hot

Cerita - Saya asli Jakarta, keturunan cina, usiaku 28 tahun, kerja perusahaan swasta sebagai auditor pembukuan dan keuangan, saya ditugaskan utk mengawasi kantor cabang yg berada di denpasar, jadi saya tinggal disana menempati sebuah rumah kontrakan.



Pada suatu hari pacar saya (Ana usia 26 tahun) yg di Jakarta, memberi kabar bahwa dia mau datang bersama adiknya (Irene umur 22tahun).

Setelah mereka berdua tiba, mereka menginap di kontrakanku. Tetapi Ana pacarku tdk bisa lama, karena Ana hanya diberi ijin oleh kantornya tiga hari. Selama 3 hari saya dan Ana selalu ngumpet-ngumpet dari cicinya utk bercinta, dan sialnya kita hanya bisa melakukan hubungan sex sekali (kami dulu telah biasa melakukannya sewaktu saya tingal di Jakarta), karena kesempatan utk itu susah sekali.

Setelah Ana pulang, tinggal saya dan Susan yg masih mau liburan di bali. Pada hari minggu saya ajak dia jalan-jalan ke berbagai tempat wisata, pulangnya dia langsung ingin istirahat karena kelelahan. Karena saya belum merasa ngantuk, saya ke ruangan tamu utk nonton TV, sedangkan dia masuk kamar tidur tamu utk istirahat.

Cerita ngentot terbaru, Setelah acara yg saya sukai selesai, saya melihat jam, ternyata sdh jam 1 pagi, tiba-tiba muncul ide isengku utk memasuki kamar tidur Irene, dgn perlahan-lahan saya berjalan mendekati pintu kamarnya, ternyata tdk dikunci, saya masuk dan melihat Irene tidur terlentang dgn kedua lengan dan paha terbuka, saya langsung mengambil tali plastik dan perlahan-lahan saya melucuti pakaiannya semua, mungkin karena dia terlalu lelah sehingga tidurnya sangat nyenyak sampai tdk tahu apa yg sedang saya lakukan, setelah semua pakaiannya kubuka, saya langsung mengikat lengan dan kakinya ke sudut-sudut ranjang.

Tiba-tiba dia terbangun, dan terkejut karena tubuhnya bugil dan terikat di ranjang.
“Ko lepasin saya”, suaranya gemetaran karena shock.
“Cepat lepasin Ko!” Irene mengulangi perintahnya, kali ini lebih keras suaranya.

Tubuh bugilnya telah mambiusku. Aku segera mencopot celana dan cd ku dgn cepat.
“Ko!” Irene memekik.
“Mau ngapain kamu?” Irene terkesiap melihat batang k0ntolku yg sdh mengeras.

Kusentuh toket montoknya dgn kedua tanganku, rasanya dingin bagai seonggok daging.
“Koooo gila luu yah!” Aku merasakan sensasi aneh melihat toket dan lubang memek adik pacarku ini.

Cerita sexterbaru, Jelas beda dgn waktu-waktu dulu kalau mengintip dia ganti baju di kamarnya. Sekarang aku melihatnya dgn cara yg berbeda.
“Kooo, gua khan adik Ana!” Aku menyentuh lubang memeknya dgn tanganku, lalu mencium dan menjilatinya.
Setelah puas segera kuletakkan batang k0ntolku di gerbang lubang memek Irene.
“Ko jangaan !” dia memohon-mohon padaku.
“Diam luuu.. cerewet!” aku menjawab dgn sembarangan.

Sekali batang k0ntolku kudorong ke depan, tubuhku sdh menjadi satu denganya.
“Iiih.. shiit!” dia mengumpat tp ada nada kegelian dari suaranya itu.

Aku menggoyangkan pinggangku hingga batang k0ntolku mengocok-kocok liang kemaluannya.
“Akhh.. shiit! akh shiit! Ko hentikan!” Semakin dia mamaki ku dgn ekspresi judesnyaitu, semakin terangsang aku jadinya.
Sambil mengocok lubang memeknya aku menghisap puting-puting toketnya.
“Mmpphhhh.. udah jangan Ko!” Irene masih berteriak-teriak memintaku berhenti.
“Lu diam aja jangan banyak ngomong”, ujarku cuek.
“Okhhhh shiit!” ujarnya mengumpat.


Dia menatapku dgn tatapan yg bercampur antara kemarahan dan kegelian yg ditahan. Sejenak aku menghentikan gerakanku. Kasihan jg aku melihatnya terikat seperti ini. Dgn menggunakan cutter yg tergeletak di meja samping ranjang aku memotong tali yg mengikat kedua kakinya. Begitu kedua kakinya terlepas dia sempat berontak. Tp apa dayanya dgn posisi telentang dgn tangan masih terikat. Belum lagi posisiku yg sdh mantap di antara kedua kakinya membuat dia hanya bisa meronta-ronta dan kakinya menendang-nendang tanpa hasil.

“Aaaahhhhhh Ko hentikan dong.. udah Ko.. gue khan adik Ana”, dia memohon lagi tp kali ini suaranya tdk kasar lagi dan terdengar mulai berdesah karena geli.

Nafasnya pun mulai memburu. Aku menciumi lehernya dia melengos ke kiri dan ke kanan tp wajahnya mulai tdk mampu menutupi rasa geli dan nikmat yg kuciptakan.

” Aaaahhhh sshh Ko udah doong.. mmhh.. sshhhhh!” suaranya memohon tp makin terdengar mendesah lirih.

Kedua kakinya masih meronta menendang-nendang tp kian lemah dan tendangannya bukan karena berontak melainkan menahan rasa geli dan nikmat. Aku menaikkan tempo dlm memompa sehingga tubuhnya semakin bergetar setiap kali batang k0ntolku menusuk ke dlm lubang memeknya yg hangat berulir serta kian basah oleh cairan kenikmatannya yg makin membanjir itu. Kali ini suara nafas Irene kian berat dan memburu,

“Uchhh.. Uchhh.. mmmpphhhhh.. shiit Koo.. ooogghhh mmmppphhh oo.. oooohhh!” Wajahnya semakin memerah, sesekali dia memejamkan matanya sehingga kedua alisnya seperti bertemu.

Tp tiap kali dia begitu atau saat dia merintih nikmat, selalu wajahnya dipalingkan dariku. Pasti dia malu padaku. Lubang memeknya mulai mengeras seperti melumat batang k0ntolku. Pantatnya mulai bergerak naik turun mengimbangi gerakan batang k0ntolku keluar masuk lubang memeknya yg sdh basah kuyup. Saat itu aku berbisik

“Gimana, lu mau udahan?” Aku menggodanya.
Cerita mesum terbaru, Sambil mengatur pernafasan dan dgn ekspresi yg sengaja dibuat serius, dia berkata,

“I.. iiyaaaa.. udah.. han yah Ko”, suaranya dibuat setegas mungkin tp matanya yg sdh sangat sayu itu tdk dapat berbohong kalau dia sdh sangat menikmati permainanku ini.

“Bener udahan?” godaku lagi sambil tetap batang k0ntolku memompa lubang memekknya yg semakin basah sampai mengeluarkan suara agak berdecak-decak.

“Bener nih lu mau udahan?” godaku lagi. -cerita hot-

Tampak wajahnya yg merah padam penuh dgn peluh

“Jawab dong, mau udahan ngga nih?” aku menggodanya lagi sambil tetap menghujamkan batang k0ntolku ke lubang memeknya.

Cerita dewasa hot, Sadar aku sdh berkali-kali bertanya itu, dia dgn gugup berusaha menarik nafas panjang dan menggigit bibir bagian bawahnya berusaha mengendalikan nafasnya yg sdh ngos-ngosan dan menjawab,

“Mmpphhh.. iya.. hmm.” Aku menghentikan gerakan naik turunku yg semakin cepat tadi.
Ternyata pantatnya tetap bergerak naik turun, tak sanggup menghentikanya. Soalnya lubang memeknya sdh semakin berdenyut dan menggigit batang k0ntolku.

“Mmmmppphhhh!” Irene terkejut hingga mengerang singkat tp tubuhnya secara otomatis tetap menagih dgn gerakan pantatnya naik turun.

Ketika aku bergerak seperti menarik batang k0ntolku keluar dari lubang memeknya, secara refleks tanpa disadari olehnya, kedua kakinya yg tadinya menendang-nendang pelan, tiba-tiba disilangkan sehingga melingkar di pinggangku seperti tdk ingin batang k0ntolku lepas dari lubang memeknya.

“Lho katanya udahan”, kata-kataku membuat Irene tdk mampu berpura-pura lagi.
Cerita mesum hot, Mukanya mendadak merah padam dan setengah tersipu dia berbisik,
“Ooohhh shiit Koo.. oohhh.. oohhh.. sumpah nikmat banget.. pleasee terusiin yeeass!” belum selesai ia berkata aku langsung kembali menggenjotnya sehingga ia langsung melenguh panjang.
Rupanya rasa malunya telah ditelan oleh kenikmatan yg kuberikan kepadanya.

“Ooohh iya.. iiya.. di situ mmmpphhhh aah!” tanpa sungkan lagi dia mengekspresikan kenikmatannya.
Selama lima belas menit berikutnya aku dan dia masih bergumul. 3 kali dia orgasme dan yg terakhir betul-betul dahsyat kerena bersamaan dgn saat aku ejakulasi. Air kenikmatanaku menyembur kencang sekali bertemu dgn semburan-semburan cairan kenikmatannya yg membanjir. Susan pasti melihat wajahku yg menyeringai sambil tersenyum puas. Senyum kemenangan. Aku melepaskan ikatannya. 

Dia kemudian duduk di atas kasur. Sesaat dia seperti berusaha menyatukan pikirannya.
“kamu hebat banget sih Ko, sering yach ngesex sama Ana”
“Ngga jg koq!”
“Alaaaah, sama setiap cewek yg kamu tidurin jg jawabannya pasti sama”
“Keperawanan lu kapan diambil?” tanyaku -cerita hot-
“Dulu waktu pacarku ingin pergi ke Amerika utk kuliah, saya hadiahkan sebagai hadiah perpisahan”


Kemudian dia bangkit dan ngeloyor ke kamar mandi, setelah selesai bersih-bersih Irene kembali lagi ke kamar.

Di depan pintu kamar mandi kudekap dia, kuangkat satu kakinya dan kusodok sambil berdiri.
“Aaaahhhhh kok ganas banget sih Lu!” katanya setengah membentak.

Aku tdk mau tahu, kudorong dia ke dinding kuhajar terus memeknya dgn k0ntolku. Mulutnya kusumbat, kulumat dlm-dlm. Setelah Irene mulai terdengar lenguhannya, kugendong dia sambil pautan k0ntolku tetap dipertahankan. Kubawa dia ke meja, kuletakkan pantatnya di atas meja itu.

Sekarang aku bisa lebih bebas ngesex dgn dia sambil menikmati toketnya. Sambil kuayun, mulutku dgn sistematis menjelajah toketnya, dan seperti biasanya, dia tekan belakang kepalaku ke dadanya, dan aku turuti, habis emang enak dan enak banget.

“ooohhhh.. mmpphhhh.. ooocchhhh.. oohhhhh.. mmmppphhhh”, Irene terus meracau.

Bosen dgn posisi begitu kucabut k0ntolku dan kusuruh Irene nungging. Sambil kedua tangannya memegang meja. Dlm keadaan nungging Irene kelihatan lebih aduhai! Bongkahan pantatnya yg mulus itu yg bikin aku tdk tahan. Kupegang k0ntolku dan langsung kuarahkan ke memeknya. Kugesekkan ke itilinya, dan dia mulai mendesah nikmat. Tdk sabar kutusukkan sekaligus. Langsung kugoyang, dan dlm posisi ini Irene bisa lebih aktif memberikan perlawanan, bahkan sangat sengit.

“Ooohhhh Koo Akuu maaauuuu.. kkeelluuarr laggi..” racaunya.

Irene goyangannya menggila dan tdk lama tangan kanannya menggapai ke belakang, dia tarik pantatku supaya menusuk lebih keras lagi. Kuturuti dia, sementara aku sendiri memang terasa sdh dekat. Irene mengerang dgn sangat keras sambil menjepit k0ntolku dgn kedua pahanya. Saya tetap dgn aksiku. Kuraih badannya yg kelihatan sdh mulai mengendur. Kupeluk dari belakang, kutaruh tanganku di bawah toketnya, dgn agak kasar keremas toketnya dari bawah ke atas dan kuremas dgn keras.

“Mmmmpphhhh.. aaahh.. aaahhh.. aahh”, tdk lama setelah itu bendunganku jebol, kusodok keras banget, dan air kenikmatanku menyembur enam kali di dlm.

Dgn gontai kuiring Irene kembali ke ranjang, sambil kukasih cumbuan-cumbuan kecil sambil kami tiduran. Dan ketika kulihat jam di dinding menunjukan jam dua. Wah lumayan, masih ada waktu buat satu babak lagi, kupikir.

“San, memek dan permainan kamu hot banget!” pujiku.
“Makasih jg ya Ko, kamu jg hebat”, suatu pujian yg biasa kuterima!

Setelah itu kami saling berjanji utk tdk memberi tahu cici dan pacarnya yg sedang kuliah di Amerika. Selanjutnya kami selalu melakukannya setiap hari sampai dia pulang ke Jakarta. 

Cerita Sex Rejeki Nomplok Ketua RT

Cerita - Perkenalkan nama saya Ikbal usia 35 tahun. Saya ketua rt di kampungku. Pada suatu hari di kampungku di kejutkan sgn sepasang remaja yg lagi pacaran di rumah sang cewek. Saya dan pemuda kampung melihat mereka sedang berpacaran. padahal waktu sdh melewati jam kunjung. Sayapun mendekati mereka kulihat mereka sdh mau ngesex karena ceweknya sdh membuka roknya sedang cowoknya ternyata celananya sdh melorot ke paha.



“Wah hayoooo lagi pada ngapain ini”

Cerita sex terbaru, Mereka berduapun kaget dan ketaukutan mau kabur kamipun langsung mengintrogasi mereka berdua. ternyata mereka adalah rt sebelah. sayapun menyuruh si pria utk memberikan denda yg dibayarkan ke pemuda-pemuda. ketika saya melihat wajah cewek itu wah ternyata saya kenal nih. sayapun menyuruh mereka bubar. kemudian saya yg mengantar ke orangtuanya.

Saya justru menakut-nakuti gadis itu sendiri tersebut., jika kasus ini sampai terekspos keluar, masuk koran bisa berabe. Karenanya jika mau aman, harus ada saling pengertian.

“Kamu aman, saya jg tdk sia-sia menolong kamu.” Kata kumulai menjurus.
Saya langsung berkata mau ngesex sgn kamu.Tentu saja Nana sangat terkejut. Kalau sampai masuk koran, bisa di keluarkan dari sekolah SMA nya. akhirnya diapun menuruti permintaanku
“Besok pagi kamu tunggu saya dia jalan depan“, -cerita hot-
“Iya pak“


Cerita sex abg, Pagi harinya sayapun segera pergi sgn mobilku, ketika saya sampai disana kulihat dia sedang menungguku disana. Sayapun langsung mengajak ke rumahku. karena istriku sdh berangkat kerja. sayapun langsung memakirkan mobilku ke garasi dan mengajak dia ke dlm rumah. sayapun menyuruh dia menonton film bokep saya kemudian pergi mengambil minuman Saya memeluk gadis itu dari belakang.

“Kamu mau begituan nggak?”, bisikku di telinganya.
“Jangan pak”, katanya tp tak berusaha mengurai tanganku yg melingkari lehernya.

Kucium sekilas tengkuknya. Dia menggelinjang.
“Mau ngga gituan sama saya? Kamu kan sdh pernah kan? Nikmat kan..”
“Tp.. tp.. ah jangan pak.” Dia menggeliat berusaha lepas dari belitanku. Namun saya tak memperdulikanya.

Tanganku segera meremas dadanya. Dia melenguh dan hendak memberontak.
“Tenang.. tenang….”

Tangan kananku menyibak roknya dan meraba pangkal pahanya. Saat jari-jariku mulai bermain di sekitar memeknya, dia mengerang. Tampak birahinya sdh terangsang. Pelan-pelan badannya kurebahkan di ranjang tetapi kakinya tetap menjuntai. Mulutku tak sabar lagi segera mencercah pangkal pahanya yg masih dibalut celana warna hitam.

“Aaaahhhh.. ooohhhh.. jangan pak”, erangnya sambil berusaha merapatkan kedua kakinya. Tetapi saya
 tak peduli.

Malah CD nya kemudian kupelorotkan dan kulepas. Saya terpana melihat pemandangan itu. Pangkal kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu lembut di atasnya. Klitorisnya jg mungil.

Tak menunggu lebih lama lagi, bibirku segera menyerbu memeknya. kujilat dan lidahku mengaduk-aduk liang memeknyanya yg sempit. Wah masih perawan dia. Nana terus menggelinjang sambil melenguh dan mengerang keenakan. Bahkan kemudian kakinya menjepit kepalku, seolah-olah meminta dikerjai lebih dlm dan lebih keras lagi.

Oke Non. Maka lidahku pun makin dlm menggeraygi dinding memeknya yg mulai basah. Lima menit lebih barang kenikmatan milik ABG itu kuhajar sgn mulutku. Kuhitung paling tdk dia dua kali orgasme. Lalu saya merangkak naik. Kaosnya kulepas pelan-pelan. Menyusul kemudian BH hitamnya berukuran 32. Setelah kuremas-remas buah dadanya yg masih keras itu beberapa saat, ganti mulutku bekerja. Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yg kecil.

“Oooohhhh..” keluh gadis itu.
Tangannya meremas-remas rambutku menahan kenikmatan tiada tara yg mungkin baru sekarang dia rasakan.
“Nikmat kan beginian?” tanyku sambil menatap wajahnya.
“I i i iya paak. Tp..”
“Kamu pengin lebih nikmat lagi?”


Tanpa menunggu jawabannya saya segera mengatur posisi badannya. Kedua kakinya kuangkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang pasrah. K0ntolku pun sdh tak sabar lagi mendarat di sasaran. Namun saya harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga harus sabar agar tdk kesakitan. Mulutku kembali bermain-main di memeknya.

Setelah kebasahannya kuanggap cukup, k0ntolku yg telah tegak kutempelkan ke bibir memeknya. Beberapa saat kugesek-gesekkan sampai Nana makin terangsang. Kemudian kucoba masuk perlahan-lahan ke celah yg masih sempit itu. Sedikit demi sedikit kumaju-mundurkan sehingga makin melesak ke dlm. Butuh waktu lima menit lebih agar kepala k0ntolku masuk seluruhnya. Nah istirahat sebentar karena dia tampak menahan nyeri.

“Kalau sakit bilang ya”, kata saya sambil mencium bibirnya sekilas.
Dia mengerang. Kurang sedikit lagi saya akan menjebol perawannya. Genjotan kutingkatkan meski tetap kuusahakan pelan dan lembut. Nah ada kemajuan. Leher k0ntolku mulai masuk.
“Auwhhhhh.. sakit Om..” Nana menjerit tertahan.

Saya berhenti sebentar menunggu lubang memeknya terbiasa menerima k0ntolku yg berukuran sedang. Satu menit kemudian saya maju lagi. Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah saya maju. Sampai akhirnya..
“Aaauuuu..”, dia menjerit lagi.
Saya merasa k0ntolku menembus sesuatu. Wah saya telah memerawani dia. Kulihat ada sepercik darah membasahi sprei.
Saya meremas-remas toketnya dan menciumi bibirnya utk menenangkan. Setelah agak tenang saya mulai menggenjot Nana.
“Ooohhh.. aaahh.. asshh…”, dia mengerang dan melenguh ketika saya mulai turun naik di atas tubuhnya.

Genjotan kepercepat dan erangannya pun makin keras. Mendengar itu saya makin bernafsu menyetubuhi gadis itu. Berkali-kali dia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke pinggangku dan mulutnya menggigit lengan atau pundakku.
“Ngga sakit lagi kan? Sekarang terasa nikmat kan? nikmatan mana sama pacarmu”
“Aauuhhh nikmat sekali sama om…”


Sebenarnya saya ingin mempraktekkan berbagai gaya ngesex. Tp kupikir utk kali pertama tak perlu macam-macam dulu. Terpenting dia mulai bisa menikmati. Lain kali kan itu masih bisa dilakukan.
Sekitar 60 menit saya menggenjot tubuhnya habis-habisan sebelum air kenikmatanku muncrat membasahi perut dan toketnya. Betapa nikmatnya menyetubuhi perawan. Sungguh-sungguh beruntung saya ini.

“Gimana? Betul nikmat seperti kata Om kan?” tanya saya sambil memeluk tubuhnya yg lunglai setelah sama-sama mencapai klimaks.
“Tp takut Om..”
“Ngga usah takut. Takut apa sih?”
“Hamil om”

Saya ketawa.
“Kan air maninya Om nyemprot di luar memekmu. Ngga mungkin hamil dong”


Cerita Sex Hot Bosku Maniak Seks

Cerita - Perkenalkan namaku Marsita, aku seorang marketing pemasaran perumahan di Surabaya. Umurku 32 tahun. Aku sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak yg baru berumur 13 tahun. Teman-temanku pada kaget karena aku mempunyai anak lelaki sudah remaja. Aku menikah muda. Umur suamiku lebih tua dariku 2 tahun.



Aku terbilang cukup seksi, tinggi badanku ideal sama berat badanku. Toketku berukuran 36A, pinggangku sangat ramping dengan perut yg datar. Kulitku kuning langsat dengan wajah yg manis.

Singkat cerita aku punya bos sebut aja namanya Johan. Seseorang yg berasal dari Jakarta. Disitu aku kerja dengan 6 orang anggota semuanya cewek. Teman yg sering kerja bareng aku namanya Raya.

Bos Johan tinggal di Surabaya sendirian, istri dan anaknya tetap tinggal di Jakarta. Di Surabaya Johan mengontrak rumah yg dekat dengan area pekerjaannya. Di rumahnya itu Johan punya seorang pembantu wanita dan seorang tukang kebun yg merangkap sebagai penjaga rumah.

Cerita Maniak Sex, Sewaktu kerja Johan sering melirik ke arah toketku yg terbilang masing kencang. Kalau aku jalan dia juga selalu melihat bokongku dari arah belakang. Banyak lelaki sering memandang ke arahku tapi tak ku hiraukan karena aku setia sama suamiku.

Suatu hari Johan memanggilku untuk masuk keruangan kerjanya. Begitu aku masuk, matanya tertuju pada toketku. Aku jadi risi dibuatnya. Johan kelihatan sangat bingung dia ingin ngomong sesuatu ke aku.

“Marsita..aku ingin ngomong sesuatu ke kamu…” bilangnya.
“Iya pak bilang aja pak” sahutku.
“Point aja ya..aku ingin bercinta denganmu…” katanya. Aku pun sangat kaget.

Karena mungkin jauh dari istrinya jadi dia ga pernah bercinta. Lalu dia ingin menyalurkan hasrat sex nya bersamaku.
“Kenapa Bapak ga menyewa pelacur aja Pak, akukan sudah punya suami bapak juga sudah punya istri…” bilangku padanya.

Johan ga mau nyewa pelacur karena takut terkena penyakit HIV. Jadi menurutnya mending sama aku aja karena dia juga sudah lama naksir aku. Johan terus saja merayuku supaya aku mau melayani hasrat sexnya.


Dipertengahan bulan Januari, Johan dan asistenya yg bernama Lisa mengajakku untuk melihat lokasi yg akan dibangun untuk perumahan yg baru. Perjalanan kali ini cukup memakan waktu kira 5jam perjalanan. Tiba di tempat tujuan kami menginap di sebuah hotel. Aku dan Lisa menempati satu kamar dengan ukuran tempat tidur yg besar cukup untuk dua orang.

Perjalanan ini tdk terlalu menyenangkan buatku, karena rekan-rekan bisnis mengetahui kalau sebenarnya antara Johan dan Lisa punya hubungan istimewa.

Lisa adalah seorang wanita karier, berumur 31 tahun, dia belum menikah. Lisa mempunyai tubuh yg kecil, dengan tinggi kira-kira 155cm. Kulitnya sedikit kecoklatan dengan wajah yg manis. Badannya kurus dengan pinggang yg ramping dan toket yg kecil padat.

Sedangkan Johan adalah seorang lelaki gagah yg berbadan tegap, berdada bidang dengan tinggi 184 cm. Umur Johan kurang lebih 36-37 tahun.

Sesampainya di hotel Johan dan Lisa ke bar hotel untuk ngobrol dan minum-minum. Sedangkan aku milih tidur di kamar saja karena badan terasa capek.

Menjelang tengah malam, tiba-tiba aku terbangun dari tidurku, hal ini disebabkan kerana aku merasa tempat tidurku bergerak-gerak dan ku mendengar suara-suara aneh. Dengan perlahan aku membuka matanya untuk mengintip apa yg sedang terjadi.

Aku pun Kaget melihat Johan dan Lisa sedang ngentot. Keduanya dalam keadaan telanjang. Lisa yg bertubuh kecil itu, berada di atas Johan seperti seseorang yg sedang menunggang kuda, dengan bokongnya yg naik turun dengan cepat. Dari mulutnya terdengar suara desahan yg tertahan, 

“Aaaahhh… oohhh…” Kedua tangan Johan sedang mermas kedua toket Lisa yg kecil tetapi padat berisi itu.

Aku sangat takut karena berada dalam posisi yg serba salah. Jadi aku hanya mampu pura-pura seperti sedang tidur. Aku berharap mereka cepat selesai dan Johan segera kembali ke kamarnya. Besok pagi setelah bangun aku akan menegur Lisa agar tdk melakukan hal itu lagi di kamar kami.

Seharusnya mereka dapat melakukan hal itu di kamar Johan sehingga mereka dapat melakukannya dengan bebas tanpa terganggu oleh siapa pun. Dari bau minuman keras yg tercium, rupanya keduanya masih dalam keadaan mabuk. Aku berusaha memejamkan mata untuk dapat tidur kembali, walaupun sebenarnya aku merasa sangat terganggu dengan gerakan dan suara yg ditimbulkan oleh mereka.

Pada saat aku mulai terlelap lagi, tiba-tiba aku merasakan sesuatu dibagianpahaku. Aku sangat terkejut. Karena pada saat ku perhatikan ternyata tangan Johan yg mencoba untuk mengelus-elus pahaku yg masih tertutup selimut.

Aku berpura-pura masih terlelap dan mencoba mengintip apa yg sebenarnya sedang terjadi. Rupanya Johan dan Lisa sudah selesai ngentotnya. Saat ini Lisa dalam keadaan sangat lemas karena mencapai puncak kenikmatan dan dia pun tertidur lelap.

Johan yg masih berada dalam keadaan telanjang dengan posisi tidur disampingku, sambil bertumpu pada siku tangan kiri, sedangkan tangan kanannya berusaha menyingkap selimut yg ku pakai.

Aku sangat panik, rasanya aku ingin bangun dan menegur Johan untuk menghentikan aksinya, akan tetapi di pihak lain aku pasti akan membuat Johan malu. Akhirnya aku memutuskan untuk tetap berpura-pura tidur dengan harapan Johan akan menghentikan aksinya itu.

Tapi harapanku itu sia-sia, bahkan secara perlahan Johan malah bangkit dan duduk di sampingku. Tangannya menyingkap selimut yg menutupi tubuhku dengan perlahan-lahan. Dari mulutnya ku dengar dia menggumam perlahan.

“sssttt sayang, ayo kita nikmati malam ini dengan sesuatu yg baru.. ku bantu melepaskan CDmu ya…” sambil tangannya yg tadinya mengelus-elus bagian atas pahaku bergerak naik dan mengelus tepi memekku, kemudian dia menarik CD yg masihku pakai.

Tubuhku menjadi kaku dan tdk tahu harus berbuat apa lagi. Seketika itu aku berubah jadi patung. Tiba-tiba pikirannya menjadi gelap dan mataku terasa berkunang-kunang.

Tanpa berlama-lama Johan yg masih dalam keadaan telanjang langsung naik ke tubuhku. Dia mencoba untuk memasukan kontolnya ke memekku. Aku berusaha mendorong badannya. Johan pun terjatuh di bawahku. Tapi itupun tak menghentikan aksinya padaku. Johan malah berusaha membuka pahaku dan aku mencoba berontak tapi aku kalah. Lalu dia mendekatkan kepalanya ke memekku, dengan ganas dia menjilati memekku. Ku coba untuk menarik kepalanya agar menjauh dari memekku tapi karena Johan sudah sangat terangsang dan dalam keadaan mabuk jadi dia tetap saja menjilati memekkku.

Setelah selesai menjilati memekku kemudian dia kembali menaiki tubuhku. Kali ini aku tak bisa menahannya karena tanganku dipegang dengan erat oleh Johan. Dan dengan mudah Johan memasukan kontolnya ke memekku.

“oohhh Johan hentikan…”kataku, tapi johan tidah mempedulikan.
Johan tdk henti-hentinya menggenjot memekku. Lama-lama aku merasakn kenikmatan yg sebelumya tdk pernah aku rasakan. Karena bisa dibilang kontol Johan lebih besar dari kontol suamiku.
“gimana Sita enakkan kontolku…ahh” kata Johan sambil terus mengenjot memekku.
Akupun tak bisa menahan desahanku karena merasa enak.

“Ooooh Johan enak sekali…aku mau keluar” kataku tnapa punya malu lagi karena sudah merasa keenakan.
Setelah beberapa menit akhirnya akupun mencapai puncak kenikmatanku.
“Aaaahhh..Johan aku keluaaaar” jeritku.

Melihat aku menjerit Johanpun menambah kecepatannya dalam menggenjot memekku dan tak lama kemudian Johanpun mencapai klimaks.

“Ooooh Sita aku juga keluarr..mememkmu enak sekaliii..” jerit Johan.
Setelah kami mencapai orgasmenya, tubuh ku langsung terkulai lemas tak berdaya, terkapar, dengan kedua tangan dan kakiku terbentang melebar ke kiri kanan. aku merasa bagian tubuhku seolah terlepas dari badanku tdk dapat digerakkan sama sekali.

Setelah lelahku sudah agak hilang, aku kembali ke alam sadar dan menyadari kalau aku dia sedang terkapar di bawah tindihan badan lelaki yg bukan suamiku.

Tanpa terasa air mata penyesalanku mengalir keluar dan aku mulai menangis tersedu-sedu. Dengan tubuhnya yg masih menghimpit badan ku, Johan mencoba merayuku ku dengan memberikan berbagai alasan antara lain karena ia terlalu banyak minum sehingga dia jadi khilaf

Cerita Sex Gadis Cantik Memohon di Entot

Cerita - Mulanya aku memandang gadis itu biasa-biasa saja, sebut saja nama gadis itu Dewi (nama samaran), maklum walaupun aku sudah di bilang cukup dewasa (26) tp sekalipun aku belum pernah mengenal seorang wanita secara khusus apa lagi yg namanya pacaran, karena orang tuaku menekankan menuntut ilmu lebih utama untuk masa depan.



Apalagi setelah aku lulus dari kuliah dan langsung mendapatkan pekerjaan, aku merasa sudah berhasil setelah apa yg kujalani selama ini. Maka dari itu aku hanya memandang sebelah mata terhadap Dewi yg hanya lulusan SD.

Cerita sex terbaru, Setiap harinya Dewi selalu melayaniku menyediakan makanku, membersihkan kamarku, dan mencuci bajuku yg terkadang tanpa aku minta dia melakukan itu semua. Walaupun aku sebenarnya biasa mencuci sendiri, namun kadang kala aku cukup sibuk kerja, sehingga tak ada waktu untuk melakukan itu semua.

Kalau aku lihat Dewi kayaknya menaruh hati padaku itu ku lihat dari cara dia menatapku, tp aku sama sekali tak menganggapinya. Sehingga aku terkadang mengalihkan perhatian dia agar.

Sampai pada suatu saat, temanku beserta anak istrinya pulang kampung karena ada keperluan selama 1 minggu, sedangkan adik perempuannya tdk diajak karena harus menyediakan makan untukku, sehingga yg di rumah tinggal aku dan Dewi.

Rupanya dalam kesendirian kami berdua menimbulkan suasana lain di rumah, dan hingga disuatu pagi ketika Dewi sedang menyapu kamarku yg kebetulan aku sedang bersiap berangkat kerja. Kulihat saat Dewi menyapu dalam keadaan menunduk tak ku sangka aku melihat Toket montok bergelantung di dalam kaos apalagi saat itu Dewi tak memakai BH sehingga terlihat jelas toket beserta putingnya.

Saat hampir selesai menyapu kamarku, tiba-tiba dia memegang perutnya sambil merintih kesakitan dgn muka menahan rasa sakit. Karena merasa kasian lalu aku pegang lengannya sambil aku bertanya apa yg dia rasakan. Sambil tetap merintih dia menjawab bahwa dia merasakan perut mules secara tiba-tiba, lalu aku tuntun dia ke kamarnya. Kusuruh dia berbaring dan dia memintaku untuk mengambil obat gosok. Aku pun segera mengambil obat gosok yg dia tunjukan, Kemudian dia menggosok perutnya dari balik blousenya.

Tp saat menggosok perutnya dia tiba-tiba mengerang dan mengaduh, sehingga membuatku sedikit panik dan aku dgn gerakan reflek ikut memegangi perutnya sambil ikut menggosoknya juga. Terlihat agak sedikit berkurang rintihannya, sambil terus kuurut perutnya. Kepanikanku mulai hilang dan aku mulai sadar lagi akan keindahan toket Dewi. Mungkin Dewi merasa keenakan ketika aku mengosok perutnya, tp tiba-tiba dia memegangi tangakku dan membimbing tanganku ke toket montoknya agar aku meremasnya dan memainkan putingnya.

Dewi pun merintih keenakan, erangan manjanya seakan memberi isyarat bahwa tanganku untuk terus meremas dan terus memilin putingnya yg semakin menegang. Baru kali pertama aku memegang,merasakan dan memainkan puting gadis yg sedang terangsang. Desahan yg dia timbulkan membuat kontolku jadi mengeras di balik celana kerjaku, namun untuk sementara tertunda.

“Emmhhh.. Masss.. gelii.. tp enak, eemmhhh aduuhh enak mass..” Posisinya saat itu sambil duduk membelakangiku, dan tiba-tiba dia bersandar ke dadaku sambil menengadahkan mukanya dan mulutnya menciumi leherku.

Tanpa buang waktu, kuenduskan mulutku ke lehernya dan selanjutnya mulut kami saling berpautan, saling melumat dan saling menjulurkan lidah dgn penuh nafsu, sementara tanganku terus menyusuri toketnya untuk meningkatkan kegairahannya, sedang tangan gadis itu mulai hilang kesadarannya oleh kenikmatan itu dgn ditandai kegairahannya untuk melepas kancing rok bawahannya dan dilanjutkan ke kancing-kancing blousenya.

Kembali kesadaranku tertegun untuk pertama kali aku menikmati keutuhan tubuh seorang gadis yg hanya mengenakan celana dalam-nya. Namun untuk saat itu juga aku terperanjat,

“Eiittsss, Dewi ini sudah jam 8, aku harus berangkat kerja wahh, aku terlambat”, kataku.
Kami saling tertegun menatap dan saling senyum tertahan dan kemudian kami berpeluk cium, sambil aku berkata,
“Nanti aku berangkat dan aku segera kembali, hanya untuk minta ijin kalau aku ada keperluan yahh, gimana?”.
“Iya, Mas nanti kita lanjutin lagi ya Mas, tp janji lho, ehh tp Mas?”.
“Kenapa Wii..” tanyaku.
“Mas kulum dulu dong toketku, baru boleh berangkat”.


Aaaahhh lagi-lagi kenikmatan yg tak bisa ditunda pikirku, dgn “terpaksa” aku kulum puting toketnyanya dan dgn penuh nafsu aku kulum toketnya sampai hampir merata bekas kuluman di toketnya, sampai-sampai si Dewi tak percaya keganasanku. Kami saling melepas pelukan yg seolah adalah kerinduan yg selama ini lama terpendam.

Kebetulan kantorku jaraknya cukup dekat dari tempat kost ku. Selesai aku menyampaikan alasan yg dapat diterima atasanku, aku pun langsung bergegas untuk pulang lagi. Sesampainya di rumah, yg memang setiap harinya sepi pada jam jam kerja aku pun langsung menuju ke kamarku.

Lalu aku melepas baju dan celanaku satu persatu, dan saat aku hanya mengenakan celana dalamku, tiba-tiba Dewi sudah mendekapku dari belakang dan ohh, sungguh takjub.., rupanya sedari tadi dia aku tinggalkan, dia tdk lagi kenakan bajunya sambil terus menunggu di kamarku.

Maka pagi itu kami berdua kembali melanjutkan untuk merengkuh kenikmatan, dgn saling berciuman dan dgn saling meraba yg penuh gairah dan kami berdua hanya mengenakan CD saja, sehingga kulit kami bisa saling bergesekan merasakan dekapan secara penuh, sementara kami berpelukan dan mulut berciuman, kontolku menyentuh gundukan daging di selangkangan Dewi yg seolah membelah dua memberikan sarang ke batang kontolku. Sedangkan dadaku merasakan gundukan toketnya yg lembut dan torehan putingnya. Tanganku bergeser dari punggunya beralih ke pantatnya yg bulat untuk aku remas, sedangkan tanganya tetap memegang leher dan kepalaku dgn mulut masih saling melumat. Lama kami pada posisi berdiri.

“Emmpphh.. mmaas emmhh emmhh nikmaattt sayang ngg.., teruuss, teruuuss.. gelii.. emmmphh nikmaattttt” erangnya yg keluar dari mulutnya.

Nafsu gairah pagi itu kami lanjutkan di lantai kamarku untuk saling bergumul dan tetap saling peluk menaikkan gairah petting kami yg pertama kali di lantai kamarku. Maklum kamar kost dgn tempat tidurku yg seadanya dan pas-pasan yg pasti kurang pas untuk kegairahan petting yg memuncak di pagi itu.

Dgn leluasa tangan kami saling bergerak ke toket, kontol, puting dan satu hal selama ini yg jadi obsesiku adalah keinginan yg terpendam untuk mengulum puting bila melihat toket wanita yg sedemikian padat besar dan menggairahkan, maka aku luapkan obsesiku pada kenikmatan pagi itu untuk pertama kalinya.

“Mass terruss kulum putingku.. maasshhh geeliiii,.. eehmmmsss Mas enaakkkkk.. terus jilat putingku teruss aku peengin di jilatin terus putingku..”. Dgn penuh gairah pertama aku puaskan menjilati putingnya yg aku rasakan semakin mengeras dan demikian juga dgn batang kontolku, sambil aku gesek-gesekkan ke memeknya.

Aku kembali agak terkejut ketika batang kontolku merasa basah saat aku gesekkan di gundukan memek Dewi yg masih tertutup celana dalamnya, yg bahkan batang kontolku sendiri belum mengeluarkan cairan kenikmatan. Maka sambil mulutku mengulum dan menjilati putingnya, tanganku mencoba meraba selangkangan Dewi diantara belahan daging, namun tiba-tiba dia memekik “A’aa ehh jangan dulu Mas nggak tahan gelinya”.

Maka sementara kutarik lagi tanganku dan kembali meremas-remas toketnya sambil memilin putingnya

“Mass.. he’emhhh begitu kulumin putingku teruss.., toketku diremass-re’eemas.. nikkmaattt ehghhm.. ygg geli..”. Batang kontolku terus aku gesek-gesekkan dicelah selangkangan Dewi,
“emmhh, emmhh.. emmhh.. emmhh.. emm eehh.. eh”. Demikian lenguhannya setiap aku gesek-gesek selangkangannya.

“Mas.. lepas celana dalamku dan lepaskan celanamu..”, sampai pada ucapan Dewi tersebut maka sementara kami lepas pergumulan itu sambil aku dgn ragu dan deg-degan menarik pelan celana dalamnya yg masih dalam keadaan telentang sementara aku duduk dan dia mulai angkat kakinya ke atas saat celana dalamnya mulai bergeser meninggalkan pantatnya,


sambil terus kutarik perlahan-lahan dgn saling bertatapan mata serta senyum-senyumnya yg nakal, maka aku dihadapkan dgn sembulan apa yg disebut clitoris yg ditumbuhi rambut-rambut halus sedikit dan bllaass, lepas sudah celana dalamnya tinggalah celah rapat-rapat menganga semu basah dgn sedikit leleran air kenikmatan dari lubang memek itu.

“Wii.. kenapa sih” tanyaku nakal,
“Kenapa apanya .. Mas” sahutnya sambil senyum,
“Kalau dikulum-kulum toketnya sama putingnya tadi”. –cerita hot–
“Duuuhh rasanya geli banget, rasanya kaya mau mati saja tp enaakkk iihhh geli”.
“Ngga sakit di kulum putingnya tadi” tanyaku,
“Nikmat.. Mas, rasanya pingin terus, kalau sudah yg kanan, terus pingin yg kiri, rasanya pingin di 
kulum bareng-bareng sama mulut Mas. Terus di lubang memekku jadi ikut-ikutan geli cenut-cenut sampai aku eeghh.. emmhh gimana yach bergidik. hhmm” akunya. –cerita hot–


“Terus pingin lagi ngga dikulum-kulum?” tanyaku penasaran.
“Iiih.. Mas nakal.. Pingin lagi dong”, sambil tangannya merayap ke selangkanganku yg masih pakai celana dalam, menggenggam penisku yg menonjol keras dan juga meremas.
“Kalau adik Mas rasanya gimana tuh kalau kupegang-pegang gini?, geli nggak?” keingin-tahuannya besar juga.
“Sama enak rasanya, penginnya terus dielus-elus sama Dewi terus, geli eh-eh.. eh” dgn penasaran dia mengusap-usap pas lubang kontolku, jadi geli rasanya. –cerita hot–
“Kalau ininya dipegang gini gimana Mas?” sambil dia pegang dan meraba-raba buah pelerku.
”Yah enak juga” tegasku sambil aku elus-elus paha mulusnya.
“Eh.., Mas tadi aku tipu, pura-pura sakit, habisnya Mas keliatan cuek aja”, sambil dia senyum nakal menggoda.

Anjritttt juga nih anak batinku, nekat juga ngerjain aku.
“Mass..seminggu ini kita hanya berdua saja di rumah, terus enaknya gimana mas?”.
“Kita kelonan terus aja siang malam”.


Kebetulan kerjaku selama ini jam 2 siang sudah pulang. Dia menggoda
“Terus nanti kalau kita kelonan terus Mas nanti ngga ada yg nyediain makan gimana dong”.
“Yah nggak usah makan asal sama Dewi terus entar kenyg”. Dia lalu bangkit dan memelukku erat dan diciuminya bibirku sambil lidahnya dijulurkan ke kerongkonganku.

Sambil melepas dia berkata
“Mas kita kelonan lagi yuk sampai sore, terus nanti mandi bareng”. Tanganku mulai mengelus clitorisnya dan mulutku terus mengulum bibirnya dan kembali dia telentang di lantai dan aku mulai menindihnya

“Mas.. kalau gini terus aku rasanya mau pingsan keenakan eehh.. M eghhmm.. duuhhhh.. enak Mas di memekku.. geli rasanya teruuss eegggmmmhh.. eghh”. Dan aku rasakan clitorisnya semakin basah, dan dgn lahapnya jari tengahku aku cabut dari clitorinya untuk kujilati jariku dan aku rasakan nikmat gurihnya lendir seorang wanita pertama kalinya.
“Eeehhmm.. nikmaatttt.. ooohhh.. ooohhh eehhgg eehhgg ooohhh.. ehhehh” saat jariku kembali menelusup kedalam lubang clitorisnya.


Lenguhannya dan dengus nafasnya menaikkan nafsu gairahku yg kian meningkat tp aku ragu untuk menuruti naluriku mencoba memasukkan batang kontolku ke lubang memeknya. Maka sementara aku tahan walupun kontolku pun juga sudah semakin basah oleh air kenikmtanaku juga. Aku mulai merayap kebawah selangkangannya dan mulutku berhadapan dgn clitorisnya tanpa dia sadari karena matanya terpejam menikmati gairah yg dirasakan, saat lidahku mulai menjilat clitorisnya, kembali dia memekik

“Aaaahhhh emmmhh.. Aaaahhhh aduh.. emmmhh enakkk, aduhh aku gimana nih Mass ooohhhh aku ngga kuat, Mass.. Mas.. Aaaahhhh.. emmmhh oogghhh.. Mas.” sambil dia aku perhatikan pantat, paha, perut dan kakinya seolah kejang seperti kesakitan tetapi aku sangsi kalau dia sakit, dan malahan kepalaku dia tekan kuat ke selangkangannya sambil terus menjerit

“Aaaaahhhh ahh.. ooohhhhh.. ooohhhh.. mass.. aku.. akuu rasanya.. ooogghhhh” dan dia bangkit sambil menarik celana dalamku yg masih aku kenakan, dan blarr, penisku tegak mengeras
“Mas masukkin Mas.. ooogghhhh” dan dia angkat kakinya sambil telentang dia bentangkan lebar selangkangannya sambil tangannya membimbing batang kontolku memasuki clitorisnya.
“Mas.. sodok Mas oohhhh Mas yg dalam.. sodok terus selangkanganku duuuhh ooogghh Mas nikmat”.


Sambil menekuk kaki, sementara tanganku sebagai tumpuan dan dgn berat tubuhku aku tindihkan dan kuamblaskan kontolku ke lubang memek yg sedari tadi sudah menunggu, dan aku rasakan sedotan lubang yg sangat kuat pada batang kontolku yg rasanya dikenyot-kenyot.

“Oooogghhhhh.. teruss Mas.. maass nikmat sodok terus duuuuhhh rasanya aku nggak kuat mass ada yg mau keluar oogghh.. oogghh. oogghh duuuhhh.. mass..”
“Aaaaagghhh agghh.. Dewi aku aduh agghh, Dewi rasanya memekmu ngenyot agghh agghh.. enak.. terus sedot”
“Mass enaakkk.. sekali enakkk.. dalam sekali. Ooohhh aduhhh.. Ahhhggg Mass.., aku mau keluarr”.

“Aku juga Wiiii.. ooogghhh aku sudah mau keluar.. ooogghhh ”. Dan aku cabut batang kontolku saat dia demikian bergetar hebat dan menyedot sedot batang kontolku sehingga aku tak tahan lagi untuk menyemprotkan air kenikmatanku dan saat itu aku merasa dia terlepas dari kontolku,


dia bangkit dan menyongsong batang kontolku dgn mulutnya menyambut semprotan pejuhku sambil tangannya mengelus-elus clitorisnya, ditimpali dgn lenguhannya yg tdk beraturan dimulutnya

“Cppoksleekk.. sleekk.. sleekk.. sleekk.. slccjkeekk” bunyi mulutnya mengulum dan menyedot batang kontolku sementara aku terasa bergetar hebat dan tenagaku berangsur-angsur lemas, sampai dia menjilati sisa pejuhku pada kontolku hingga bersih.

Sesaat kemudian aku tidur ditempat tidurku siang itu, kelonan berdua yg tdk terasa sudah jam 3 sore, dan baru kemudian bangun dgn badan terasa agak pegal. Kami kembali berpagut lama dgn saling rabaan dan remasan masih dalam keadaan bugil. Dan akhirnya kami mandi bersama.


Cerita Sex Hot Indriani Di KOS - KOSAN

Cerita - Perkenalakan namaku Indra(samaran), waktu itu umurku baru 23 thn, pada waktu itu aku baru lulus dari bangku kuliah dan aku juga baru saja di terima kerja di perusahaan swasta di Jakarta. namun sebelum aku bekerja, di waktu masih kuliah aku sudah bekerja parttime di salah satu sekolah smp di kota jogja sebagai pelatih drum band/ marching band, karena di waktu masih kuliah aku memang suka banget ikut kegiatan tersebut.



Awal cerita hot ini ketika pada bulan mei 2005, pada bulan itu banyak sekali di selenggarakanya kompetisi- kompetisi drum band tingkat daerah, mulai dari kejuaraan tingkat kabupaten, sampai kejuaraan-kejuaraan yg di selanggarakan oleh gabungan para pelatih seperti aku ini…

Seperti biasa pada bulan-bulan tersebut dengan banyaknya kompetisi, kegiatanku sebagai pelatih sangatlah padat, mulai dari rekruitment, pelatihan dasar, sampai pelatihan-pelatihan khusus… yaa..cukup membuat diriku sebagai pelatih sangatlah sibuk.

di tengah kesibukan itu, ada hal yg membuatku sangat lucu dan geli… mungkin bisa di bilang cukup gila.. saat itu aku nembak seorang gadis muda lugu yg tdk lain lagi gadis itu adalah muridku sendiri… kalau mengingat hal itu aku jadi sering ketawa-ketawa sendiri…

nama gadis itu Indri, umurnya baru 15 thn dan waktu itu masih duduk di bangku kelas 3 SMP. secara fisik Indri memiliki badan yg menurutku cocok untuk gadis seukuran kelas 2 SMA, dengan tinggi 155cm berat 40kg. sebenarnya aku mengenal gadis itu sudah 1 tahun sebelumnya, ketika dia masuk rekruitment saat kelas 2 SMP

pada awalnya, dia pernah nembak aku tapi aku cuek cuek aja dan ngga pernah menanggapi atau meresponya, karena waktu itu posisiku sebagai seorang pelatih yg harus bersikap profesional. Namun…(nah disinilah kejadian unik dan lucu tersebut) di saat mau pentas dalam sebuah kompetisi, ternyata gadis itu ngambek nggak mau ikut kompetisi itu…

oh iya…perlu pembaca ketahui..posisi gadis itu dalam unit marching band adalah sebagai field commander, aku memilihnya sebagai field commander, selain mempunyai bentuk badan yg cukup ideal dan juga memiliki kecerdasan di bidang musik yanng lebih daripada teman-temanya…


jadi saat itu yg membuatnya ngambeg itu gara-garanya aku tdk merespon cintanya.. hal itu di kemukakan pada teman-temanya, bahkan ada seorang guru kelas pun mengetahuinya… begitu aku tau hal tersebut, aku tertawa kepingkal-pingkal + malu sama guru kelas.. bahkan kepolah sekolah pun sampai turun tangan… dan ngasih solusi ke aku untuk membujuknya supaya ikut dalam kompetisi itu…

lagi-lagi kembali pada profesionalitas… aku ngga mau gagal di kompetisi ini, jadi mau nggak mau aku harus membujuknya agar mau ikut dalam kompetisi… dan aku datang kerumanya untuk menjemput dan membujuknya agar mau mengikuti kompetisi… tapi Indri mau mengikuti kompetisi dengan sebuah syarat yaitu aku harus menerima cintanya dan mau jadi pacarnya…

Ya udah waktu itu aku mengiyakan tawaranya…nah benar juga, di saat pentas semua tim termasuk Indri semangat luar biasa yg tampil all out..dan hasilnya sangat memuaskan, tim kami mendapatkan juara umum, dan Indri sendiri mendapatkan tropy the best field commander.

Namun, seiring sudah di lewatinya kompetisi kejuaraan maupun kontes, intesn kepelatihan semakin jarang karena harus kembali pada pelajaran yg ujungnya makin jarang pula pertemuanku dengan Indri, namun hal itu tdk mebuatku kecewa karena selama ini aku hanya sandiwara saja, namun kayaknya Indri yg sangat kecewa

Hubunganku dengan Indri cukup jarang hanya melalui sms atau telepon saja, dan di awal 2005, aku mendapatkan tawaran kerja di jakarta yg membuatku harus meninggalkan jogja dan Indri… waktu itu Indri sangat sedih sekali mengetahui hal itu dan hubunganku dengan Indri bertambah renggang.

setelah aku bekerja di jakarta dan di penuhi kesibukan-kesibukan kerja membuatku lupa akan Indri, dan akhirnya aku merasa juga, kok aku nggak ada pacar? ditambah lagi seringnya baca-baca di web dewasa seperti “seksigo.com” bagaimana nikmatnya surga dunia.. mulai dari itu, aku coba menghubungi Indri via telpon dan mengabarkan aku mau pulang ke jogja walaupun sementara, saat itu bulan september 2005, sampai di jogja aku langsung ketemuan sama Indri, saat itu Indri sudah kelas 1 SMA, tampilanya nggak berubah, masih seperti dulu, masih cantik.

pada pertemuanku dengan Indri saat itu nggak ada kejadian-kejadian yg luar biasa, cuma cium pipi aja…

jadi lumayan laah, ada semangat buat pulang ke jogja. dan makin saja aku pulang ke jogja, hampir sebulan sekali pulang ke jogja dan bertemu dengan Indri, dalam setiap pertemuanku dengan Indri makin naik aja progresnya kalau dulunya cuma cium pipi, pertemuan berikutnya cium bibir, dan pertemuan selanjutnya cium leher…

kira-kira di pertemuan yg kelima, aku dan Indri sengaja jalan-jalan ke pantai parangtritis, namun kami melewati route jalan pintas yg jalan yg berbukit-bukit dan hutan. di sela perjalanan kami menuju pantai parangtritis, sering kami berhenti di tengah-tengah hutan untuk istirahat dan melihat pemandangan dan foto-foto bersama, dan juga nggak lupa sekedar cium-cium ditambah grepe-grepe sedikit… dan nampaknya saat itu, Indri juga udah horny berat, di lihat dari dengusan nafasnya yg makin terengah-engah.

Pas aku nyium leher sambil meraba-raba pantat Indri dia ngomong

“Ndra..aku mau lebih donkss…” aku jawab
“lebih kayak apa Ndrii…?” -cerita hot-

dia cuman ngejawab
“aku kangen banget sama kamu…Ndra”
otak kotorku pun mulai bekerja
“iya…maksudnya lebih yg gimana neeh…”
dia cuman tersipu malu….dan aku bilang -cerita hot-
“ya udah..dimana neeh…”
Indri nggak jawab…terus aku tawarin,
“disini aja di alam terbuka atau kita nyewa hotel?”
dia ngejawab..
“tapi aku takuut Ndraaa”
“Ya udah…” -cerita hot-


Cerita seks 2017, saat itu aku rayu-rayu Indri njamin aman dan nggak bakal ketahuan orang atapun teman-temanya… langsung aja aku ajakin Indri ke hotel dekat pantai parangtritis yg view nya menghadap ke pantai.. jadi bisa melihat indahnya pemandangan pantai parangtritis…

di dalam hotel, kami berdua nggak henti-hentinya saling bercumbu, mulai dari cium bibir dan bergeser ke bawah, dan nggak tahu tiba-tiba aja, baju Indri sudah terlepas.. dengan jelas aku bisa melihat dua gunung kembar yg masih ranum.. aku terus jilat dan nyedot-nyedot puting susunya.. Indri tampak seperti cacing kepanasan, badanya mengelinjang-gelinjang keenakan sambil pegangin kepalaku yg ada di dadanya…

di saat mulut gue bergeser kembali ke area leher, kupingnya dia berbisik

“Ndra… kamu orang pertama yg nyentuh toketku…janji ya… kamu nggak akan pernah ninggalin aku?”
aku cuman ngejawab
“iya Ndri…” sambil terus nyedot-nyedot, padahal sebenarnya aku nggak janji bener-bener seeh…tapi dah keburu nafsu.
dan di saat aku coba melepas celana Indri, tiba-tiba tanganya menghentikan tanganku, aku tanya
“kenapa Ndri?”
dia jawab
“aku masih takut..Ndra… aku belum pernah, aku masih perawan”
akupun terdiam sejenak sambil berpikir
“baiklah.. kita jaga yg satu ini sampai kita merid gimana?”
Indri cuman jawab -cerita hot-
“tapi aku pengeen banget Ndra…tapi aku takut juga”
akhirnya aku menawarkan bagaimana kalau kita oral aja..?
Cerita seks abg, dan dia mengiyakan tawaranku..

ya udah.. saat itu kami berdua sudah dalam keadaan bugil dan hanya melakukan oral dan petting saja tanpa memasukan batang penisku ke lubang memeknya yg masih ranum yg baru di tumbuhin bulu-bulu halus saja…

saat itu aku oral dan menjilati memek Indri, dia hanya bisa mendesah-desah keenakan sambil mengangkangkan kakinya lebar-lebar.. dan benar hebat di saat Indri orgasme, Indri benar-benar mengejang hebat.. dan akhirnya lemas

aku saat itu langsung aja menyodorkan batang penisku ke mulutnya, nampaknya dia masih kebingungan

“ni..di apaan Ndra?” sambil nunjuk batang penisku yg udah tegak mengeras…

aku malah ketawa, bener-bener lugu ni anak…ya udah, akhirnya aku keluarin laptop aku dari dalam tas dan nonton film XXX, dia nampaknya mengamati detail setiap filmnya.

dan nggak terasa aku tertidur di samping Indri yg sedang menikmati film XXX, dan pas aku tertidur, dia tiba-tiba aja mainin batang penisku yg udah loyo… di jilat-jilat dan dikulumnya sampe batang penisku tegang lagi…aku hanya merem melek menikmati oral dari Indri, dan akhir pas aku mau orgasme, aku pegangin kepala Indri biar tetap mengulum batang penisku.. dan akhirnya air kenikmatanku nyembur di dalam mulut Indri, nampaknya Indri gelagapan menerima semburan air kenikamatanku… kayaknya sebagian ada yg tertelan, habis itu Indri marah-marah ke aku sambil bilang asin-asin gimana gitu… aku hanya bisa tersenyum puas penuh kenikmatan. setelah Indri membersihkan sisa-sisa air mani yg ada di mulutnya akhirnya kami berdua tertidur pulas sampai sore, waktu itu kami melakukanya berulang kali dan akhirnya pulang ke rumah.

sesampainya di rumah pun kami masih sms san, dan tentunya ngomongin soal kejadian tadi siang dan aku tambahin rayuan-rayuan tuk melakukan lebih, tapi Indri tetap saja belum berani melepasakan keperawananya.. dan aku coba merayu Indri untuk melakukan anal sex? lagi-lagi dengan keluguanya itu Indri masih bingung apa itu anal? mau nggak mau aku harus jelasin pelan-pelan dan akhirnya Indri tau juga apa itu anal sex?

keesokan harinya kami pun janjian lagi untuk bertemu, namun kali ini nggak jalan ke pantai parangtritis lagi, melainkan ke kaliurang naik sepeda motor, sepanjang jalan dia terus nempelin dadanya ke badanku, sambil berkali-kali tangannya meraba-raba isi celanaku dari luar… namun cukup membuat diriku ON juga..

sesampainya di kaliurang, kami jalan-jalan sejenak menikmati pemandangan di kaliurang.
sambil jalan-jalan aku tanyain ke Indri

“Ndri..gimana tawaranku semalem? menarik untuk di coba nggak?”
“tau ah… belum begitu jelas penjelasanmu semalem”
“ya kalau tanpa praktek emang susah jelasinya, tapi pada dasarnya seh udah aku jelasin tadi malem”
“apa nggak jijik, kalau masuk ke lubang anus”
“ya pake kondom lah…hehehehehehehe…”

dia hanya ketawa sambil nyubit tanganku…
Cerita sex perawan, sambil jalan-jalan, tiba-tiba Indri nyeletuk
“emang kamu bawa kondom Ndra?”
“enggak bawa seh…tapi kan bisa di beli di apotek?”
“iiihhhh…malu donk, beli gituan?”
“ngapain malu, toh yg jual ngga kenal sama aku?”

Indri cuman diam lagi…terus aku tanya lagi
“emang kalau ada kondom kamu mau Ndri?”
Indri cuman tersenyum…
“ya udah..kamu tunggu di warung aja… nanti aku cari di apotek”
“iihhhhhh…beneran berani?” -cerita perawan-
“yaa… kamu nantangin seeh…”
“ya udah.. aku tunggu di warung itu yaa… tapi jangan lama-lama, nanti ilang di ambil orang lho” Indri sambil nunjuk sebuah warung.

dan setelah aku menuju ke parkiran ambil motor nyari apotek, tak lupa selain beli kondom, aku juga beli pelumas merek XXX.
setelah kembali dari apotek ketemu Indri, aku cuman bilang
“ayoo…jadi nggak neeh..?”
Indri cuman jalan sambil senyum ke arahku terus membonceng motor…

setelah muter-muter cari hotel di daerah kaliurang, sebenarnya banyak sekali hotel di kaliurang namun sengaja aku nyari hotel yg kelihatan nyaman bersih dan view pemandanganya bagus…akhirnya dapat juga. setelah cek in, kami pun masuk ke hotel… cukup bagus hotelnya, ada chanel tv khusus dewasa plus kamar mandi bathup…

langsung saja aku sosor Indri, seperti kejadian-kejadian sebelumnya tau-tau kami berdua sudah bugil aja … setelah memuaskan Indri, aku coba tusuk-tusuk lubang pantatnya Indri…nampaknya dia mulai kesakitan, atur posisi kanan kiri atas bawah sampe jempalitan… dan tentunya bisikin Indri biar rileks nggak tegang…kalo tegang nanti terasa sakit… setelah kondom terpasang, aku olesin pelumas batang penisku plus lubang pantat Indri… aku coba tusuk pelan-pelan, nampaknya Indri masih merasa kesakitan.. aku bimbing buat rileks plus kasih rangsangan-rangsangan di memek Indri…. setelah aku tusuk pelan-pelan, amblaslah sebagian kepala penisku ke lubang pantat Indri..Indri cuman bisa teriak .
“Aaahhkkkkk….sakiiit Roobb”
“rileks ya… aku diemin bentar biar kamu rileks”
“iyaaagghhh…jangaan sampai sakiiit yaa….”

aku jawab
“iyaaaa..” sambil berdiam sejenak…
setelah beberapa saat kemudian, aku coba masukin pelan sambil ku goyang maju mundur…, nampaknya Indri sudah bisa rileks namun masih sedikit kesakitan, aku tambahin aja pelumasnya… dan pelan-pelan secara pasti, akhirnya masuk juga batang penisku ke lubang pantat Indri…, Indri hanya bisa meracau nggak karuan… kayaknya dia nangis nahan kesakitan campur nikmat memeknya aku gesek-gesek bagian luarnya dengan jari-jariku…

tiba-tiba Indri bilang sambil agak sedikit berteriak
“Inddraaaaa…aku mau keluaarrrrggghhhh….”

segera kuhentikan aja gesekan tanganku… dengan spontan dia menggoyangkan pantatnya biar memeknya terkena gesekan tanganku… secara otomatis makin masuk pula batang penisku ke lubang pantat Indri…

dia semakin meracau
“kamu jahaaat banget Ndra…ayo donk lagiii…”
aku gesek-gesekin lagi dengan kuat… dan akhirnya

“Ooorrgghhhhhh….aku keluaar Ndraaaa…..” pas Indri teriak dalam orgasmenya… aku tekan kuat-kuat batang penisku dalam lubang pantat Indri… dan akhirnya masuk sudah batang penisku ku lubang pantat Indri…

setelah Indri lemas beberapa saat… aku coba keluar masukan batang penisku pelan-pelan… ternyata membuat Indri kembali tersadar… sambil menahan sakitnya di lubang pantatnya

“Ndraa..sakit banget neeeeh…udahan yaa…”
“kok udahan? kan aku belum puas…?”
“abisnya gede banget penis kamu…”
“iya..nggak papa ya.. pelan-pelan kok”
“beneran ya pelan-pelan,,,” – cerita anal-
“iya… Indri sayang”


sambil coba goyangin pelan-pelan, ternyata tangan Indri mencoba merasang memeknya sendiri…. dan setelah sekian lama, goyanganku tarikan keluar masuknya semakin bertambah kencang… begitu pula rangsangan tangan Indri sendiri di memek nya….

dan akhirnya Indri bisa menikmati anal an ku di lubang pantatnya.. berkali-kali Indri orgasme dengan tanganya sendiri

Cerita sex anal, setelah Indri rileks… kami pun mencoba berbagai macam gaya.. dari gaya konvensional, WOT, MOT doggy style.. sampai dengan bebasnya batang penisku bisa keluar masuk ke lubang pantat Indri…

pada saat gaya doggy style aku coba keluarkan seluruh batang penisku dan memasukanya lagi…nampak begitu indah lubang pantat Indri…. dan aku lihat begitu bersih tdk ada sisa-sisa kotoran pada batang penisku ataupun di lubang pantat Indri, dan aku beranikan diri melepas kondomku dan tak lupa aku tambahkan pelumas pada batang penisku dan lubang pantat Indri…

begitu aku masukan kembali batang penisku dengan agak kasar… sampai lobang pantat Indri berbunyi “celhooppp..” Indri hanya berteriak….

“ooooggghhhhh…” sampai kepalanya mendongak ke atas…
terus berteriak
“jangan kasar-kasar donk Ndraaaa…”
“iyaa….tapi enak kan?”
“heee emmhhh….” sambil terus menggesek-gesek memeknya…


semakin lama goyanganku semakin keras dan cepat…. begitu gesekan tangan Indri di memeknya……

dah akhirnya.. sambil memegang erat-erat pinggul Indri dan memasukan batang penisku dalam-dalam ke lubang pantat Indri… keluarlah seluruh air maniku ku ke dalam lubang pantat Indri.. begitupun Indri selang beberapa detik kemudian mencapai orgasmenya yg kesekian kali…


dan kemudianpun kami berdua ambruk sambil memeluk tubuh Indri dari belakang, dengan batang penis masih manancap di lubang pantat Indri… dan akhirnya kamipun tertidur pulas dan nggak tau kapan batang penisku terlepas dengan sendirinya di lubang pantat Indri. dan begitu aku lihat…ga sececerpun air maniku yg keluar, berarti semua masuk ke lubang pantat Indri….

hari ini kami melakukanya samapi 2 kali… pada ronde kedua… nggak begitu susah tuh memasukin lubang pantat Indri… dan seperti permainan-permainan sebelumnya… berkali-kali Indri orgasme…
dan pada saat kami berkemas-kemas.. ketika Indri mau berdiri mau jalan…Indri sempoyongan karena ada hal yg aneh di pantat Indri.. katanya terasa masih mengganjal dan agak gimanaa gitu… setelah beberapa lama, akhirnya bisa berjalan walaupun jalanya agak aneh sekarang…

begitu sampai rumah, malam harinya Indri menceritakan ke aku lewat sms…. katanya sakit banget pantatatnya buat jongkok atau boker… tapi begitu pas boker.. katanya langsung plong… ngga pake ngejan kuat… dalam hatiku geli membaca sms dari Indri.

dan kejadian seperti itu terus terjadi ketika aku pulang ke jogja… bahkan kalo pas aku pulang ke jogja.. dan Indri sedang halangan haid tetep bisa melakukan hal tersebut…. dan setelah pacaran kurang lebih dua tahun, kami masih bisa menjaga keperawanan Indri..

dan akhirnya akhir 2007 kalau nggak salah… kami pun putus, karena aku harus di tugaskan di singapore akhir 2008 dan kemaren, awal taun 2010 ini tiba-tiba aku dapat sms dari nomor yg nggak aku kenal, isinya ngasih undangan mau nikah, selidik punya selidik, ternyata sms itu dari Indri… aku pun mengiyakan, merestui kalau Indri sudah ada yg melamar untuk jadi istrinya…

dan satu bulan sebelum Indri menikah, aku sempet pulang ke jogja dan bertemu Indri… kami hanya bertemu, tdk melakukan hal-hal yg pernah kami lakukan dulu…. dan dia cerita, kalo semenjak putus sama aku.. dia ngga melakukan hal-hal yg berbau seks dengan cowok lain bahkan calon suaminya… dan berhasil menjaga keperawanan memeknya…

selamat berbahagia Indri, semoga itu jalan terbaik untukmu… begitu banyak kenangan indah itu….”anumu emang hanya untuk suamimu” hehehee…….tapi lubang pantamu emang hanya untuku..